BELITUNG TIMUR, ONEKLIK sport | KONI Beltim (Belitung Timur) memberangkatkan 44 orang atlet dan pelatih untuk mengikuti Pembinaan Atlet Unggulan ke luar daerah.
Pengiriman atlet ke luar daerah ini merupakan pemusatan latihan atlet untuk persiapan menghadapi Pekan Olahrga Provinsi 2023 mendatang.
Koodinator Pengiriman Atlet ke Luar Daerah Rahayu Achmad Ginanjar mengatakan atlet dan pelatih yang berangkat pada gelombang pertama ini berasal dari 7 cabang olahraga (cabor). 7 cabor tersebut yakni karate, tenis meja, basket, renang, panahan, atletik dan petembak. Keberangkatan cabor sudah mulai sejak pertengahan Oktober 2022 lalu.
“Untuk cabor lainnya khususnya yang akan tampil dalam Porprov 2023 berangkatnya bertahap. Bisa di akhir tahun ini bisa di tahun selanjutnya,” kata Bayu sapaan Rahayu kepada Diskominfo Beltim, Senin (14/11/22).
Anggota bidang Pembinaan Prestasi KONI Beltim ini mengungkapkan waktu pengiriman atlet bervariasi mulai 14 hari hingga satu bulan. Tergantung perencanaan dan kebutuhan di lapangan.
“Cabor renang dan atletik itu satu bulan. Kalau Cabor lainnya dua minggu,” ungkap Bayu.
Bayu menambahkan untuk lokasi pembinaan atlet berada di dua daerah, yakni Bandung Jawa Barat dan Palembang Sumatera Selatan. Untuk lokasi tersebut dipilih sendiri oleh Cabor dengan memperhatikan kemudahan dan prestasi daerah.
“Paling banyak kita ke Bandung, hanya Karate yang di Palembang. Untuk lokasi khususnya kita tidak bisa beberkan karena bagian strategi kita,” ujar Bayu.
Terkait pembiayaan saat di luar daerah seluruh akomodasi dan transportasi ditanggung oleh KONI Beltim. Termasuk juga uang harian bagi atlet.
Jauh Lebih Siap Hadapi Porprov
Salah seorang atlet yang mengikuti pengiriman atlet ke luar daerah, Anggi Ginanjar (28) mengatakan jika banyak pengetahuan dan pengalaman yang para cabor peroleh selama 15 hari berada di Bandung Jawa Barat. Mulai dari teknik sampai kawan sparing baru.
“Alhamdulillah banyak ilmu baru dan kawan sparing baru. Mudah-mudahan bisa kita terapkan juga di sini ke depannya untuk yang lain,” kata Anggi.
Warga Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar ini mengungkapkan porsi latihan dan intesitasnya jauh lebih tinggi ketimbang saat di Manggar. Apalagi jika instrukturnya sangat berpengalaman.
“Kalau untuk latihan tehniknya sih hampir sama, cuma intensitas latihannya di sana lebih banyak ketimbang di sini. Kita latihannya pagi, siang dan sore sampai malam, hanya Minggu yang liburnya,” ungkap Anggi.
Seusai mengikuti pengiriman atlet ke luar daerah atlet unggulan tenis meja ini mengaku jauh lebih siap dan optimis mengadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Insyallah lebih optimis dan yakin (menghadapi Porprov-red). Mudah-mudahan dapat memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Beltim,” ujarnya.
Kuy, kepoin berita update lainnya dari media Onekliknews.com dengan join ke Grup Telegram “Onekliknews.com Update”. Klik link ini jika ingin bergabung https://t.me/onekliknews, Eeits tapi sebelumnya pastikan ponsel kamu sudah ada Aplikasi Telegram yaa.
Jangan lupa juga untuk Like Fanfage Facebook, Follow Instagram dan Subscribe channel Youtube One Klik News. Klik tulisan Biru Yaa gaes. . .