ONEKLIK sport | Bukan hanya Indonesia, Tragedi Kanjuruhan juga meninggalkan luka yang mendalam untuk penggemar sepak bola di seluruh dunia. Pasca tragedi yang menelan korban ratusan nyawa tersebut kini menyisakan sejumlah sanksi dari FIFA terhadap Indonesia.
Mirisnya, berawal dari hal yang sebenarnya tak perlu para sporter lakukan akan berdampak dan sangat merugikan bagi insan sepak bola Indonesia. Tentunya tak hanya para suporter, tapi klub, para pemain, Timnas Indonesia hingga PSSI akan terancam jika FIFA menjatuhkan sanksinya.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang meninggalkan luka mendalam bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Namun, yang patut kuatir lagi adalah sejumlah potensi sanksi FIFA mulai menghantui sepak bola Indonesia. Padahal dunia sepakbola Indonesia tengah giat-giatnya alami pertumbuhan.
Lantas Sanksi FIFA Apa Saja yang Bisa Indonesia Terima Akibat Tragedi Kanjuruhan Ini?
- Seluruh Pertandingan Liga Indonesia Dibekukan 8 Tahun.
melansir dari suara.com, ancaman pertama dari sanksi FIFA yakni seluruh pertandingan Liga Indonesia akan dibekukan selama delapan tahun. Sebuah hukuman yang sangat berat bagi semua yang berkepentingan mulai dari pemain, pelatih, PSSI hingga pelaku ekonomi.
- Keanggotaan Indonesia di FIFA Dicabut
Ancaman sanksi kedua, PSSI bisa FIFA keluar dari keanggotaan seperti saat pada 30 Mei 2015 lalu. FIFA menjatuhkan sanksi karena menilai pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran karena intervensi yang merupakan pelanggaran atas Pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA.
- Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia
Jatah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 juga terancam FIFA batalkan dengan alasan keamanan.
Tragedi Stadion Kanjuruhan ini juga bisa mempengaruhi penilaian terhadap keamanan pertadingan di Indonesia. Apalagi agendanya, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan bakal terlaksana 20 Mei hingga 11 Juli 2023.