ONEKLIK sport | Grand Prix Belgia Formula One (F1) pekan lalu meninggalkan cerita tidak mengenakkan antara pembalap Alpine Fernando Alonso, dengan pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Mereka terlibat bentrok di trek GP Belgia.
Akibat dari kecelakaan itu, Alonso merasa kesal dengan gaya mengemudi Hamilton yang mencoba untuk menyalipnya di Les Combes, dan sempat menyebut Hamilton dengan kata-kata “idiot”. Pertengkaran keduanya berlangsung hingga balapan usai. Namun, Hamilton enggan meladeni Alonso.
Berselang beberapa hari pasca kecelakaan itu, Alonso nampaknya menyadari jika perilakunya tidak dapat dibenarkan.
Dalam satu wawancara dikutip dari theguardian, Kamis (1/9/2022), Alonso menyebutkan jika mencela Hamilton saat balapan sebagai reaksi berlebihan. Ia pun memberikan penghormatan kepada Hamilton.
“Saya sama sekali tidak punya masalah dengan Lewis. Saya sangat menghormatinya. Dia seorang juara, dia adalah legenda di zaman kita,” katanya.
Sementara itu, Hamilton juga meminta maaf atas tindakannya. Sebagai bentuk permintaan maafnya kepada mantan rekan setimnya itu, pembalap berkebangsaan Inggris menyiapkan topi Mercedes yang ditandatangani dengan tulisan “Untuk Fernando” di atasnya.
Hamilton mengatakan dia ingin memberi contoh berperilaku dengan cara yang sportif. “Dengan topi itu hanya sedikit hal yang menyenangkan. Terkadang menyenangkan untuk bersenang-senang dengan hal-hal ini,” katanya.
“Saya selalu berusaha menjadi pembalap yang lebih baik. Juga saya tahu, ada banyak anak muda yang mengikuti saya, dan penting langkah yang saya coba ambil dalam perilaku saya. Jadi, saya selalu berusaha untuk belajar dan menjadi lebih baik,” katanya. (Eds)
Kuy, kepoin berita update lainnya dari media Onekliknews.com dengan join ke Grup Telegram “Onekliknews.com Update”. Klik link ini jika ingin bergabung https://t.me/onekliknews, Eeits tapi sebelumnya pastikan ponsel kamu sudah ada Aplikasi Telegram yaa.
Jangan lupa juga untuk Like Fanfage Facebook, Follow Instagram dan Subscribe channel Youtube One Klik News. Klik tulisan Biru Yaa gaes. . .