ONEKLIK sport | Laga final Liga Bupati 2022 antara Sijuk II vs Tanjungpandan I berakhir ricuh, Kamis (18/8/2022).
Ricuhnya pertandingan tersebut terjadi setelah wasit meniupkan peluit panjang pertanda babak kedua berakhir.
Usai peluit panjang berbunyi itu, dengan cepat sporter dari Tanjungpandan I turun ke lapangan dan berlari ke arah wasit.
- Baca Juga: Final Liga Bupati 2022 Siang Ini, Sijuk II vs Tanjungpandan I
- Memasuki Babak Semi Final, Ini 4 Tim yang Lolos Liga Bupati 2022
Wasit yakni Eko Febriyanto langsung di serbu oleh sporter Tanjungpandan I, berungtung wasit tidak menerima pukulan dari amukan para sporter tersebut. Namun beberapa panitia yang melindungi wasit sempat merasakan pukulan dari para sporter.
Sebelumnya hakim garis sempat mendapatkan pukulan dari salah satu sporter Tanjungpandan I. Setelah itu, sontak sebagian besar sporter Tanjungpandan I turun dan menyerbu wasit.
Informasi yang ONEKLIKsport terima penyebab terjadinya kerusuhan dan pemukulan oleh sporter terhadap wasit tersebut karena sporter Tanjungpandan I tak terima dengan keputusan wasit. Padahal saat kejadian skor masih imbang 1-1. Dan bakal ada pertambahan waktu 2 x 10 menit serta adu penalty.
Menurut beberapa sumber, sporter turun dan membuat kericuhan tersebut karena menurut mereka seharusnya wasit menghadiahkan penalty untuk Tanjungpandan I saat pelanggaran yang terjadi di dekat kotak 16.
Selain itu menurut mereka juga, seharusnya kartu merah harus wasit berikan untuk kiper Sijuk II tersebut.
“Jadi infonya mereka tidak terima karena saya hanya memberikan kartu kuning ke kiper dan hanya tendangan bebas di luar kotak penalty,” kata wasit Eko kepada ONEKLIKsport, Kamis (18/8/2022) usai pertandingan yang berakhir ricuh tersebut.
Menurut Eko, waktu kejadian terjadi tepat di depan matanya yakni kiper menyentuh bola di luar kotak 16 bukannya pelanggaran keras.
Tidak Ingin Memimpim Pertandingan Ulang
Sementara itu, Pengawas Pertandingan Kamaruddin menyebutkan bahwa pihaknya tidak ingin lagi memimpin pertandingan dan menyerahkan sepenuhnya keputusan hasil tersebut kepada panitia penyelenggara.
“Dengan kondisi seperti itu, tidak mampu melanjutkan pertandingan. Jadi selanjutnya kami serahkan ke panitia. Yang jelas apapun untuk pertandingan mau ditunda atau tidak, kami tidak akan sanggup lagi memimpin. Jadi keputusannya ada di panitia. Memang masih ada waktu 2 kali 10 menit tapi kami tidak mampu lagi melanjutkan lagi. Kami tidak ingin mengorbankan wasit. Kecuali 2 kompi diturunkan untuk pengamanan pertandingan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Sukaria mengatakan saat ini dari pihak penyelanggara masih menunggu keputusan bersama hingga tiga hari kedepan.
“Kita akan memutuskan ini dalam 3 hari kedepan. Jadi dalam 1 dan 2 hari ini kita akan memanggil semuanya yakni wasit Askab Kabupaten Belitung dan pihak pengamanan.
Reporter: Mondox
Editor : Faizal
Kuy, kepoin berita update lainnya dari media Onekliknews.com dengan join ke Grup Telegram “Onekliknews.com Update”. Klik link ini jika ingin bergabung https://t.me/onekliknews, Eeits tapi sebelumnya pastikan ponsel kamu sudah ada Aplikasi Telegram yaa.
Jangan lupa juga untuk Like Fanfage Facebook, Follow Instagram dan Subscribe channel Youtube One Klik News. Klik tulisan Biru Yaa gaes. . .
4 Komentar