BANGKA BARAT, ONEKLIKNEWS.COM – Menculik dan meminta tebusan jadi motif awal kasus pembunuhan terhadap bocah perempuan (8) bernama Hafizah, Kamis (16/3/2023).
AC (17) pelaku pembunuhan di perkebunan sawit Leidong Wess, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat ini membunuh korban dengan cara memukul dengan kayu.
Selain memukul kayu sebanyak tiga kali hingga tewas, pelaku juga sempat melukai korban dengan menggunakan cutter. Hal tersebut ia lakukan untuk memastikan korban tewas.
Demikian kata Kapolda Bangka Belitung Irjren (Pol) Yan Sultra dalam konferensi pers, Kamis (16/3/2023).
Kata Kapolda, motif awal terjadi pembunuhan terhadap bocah perempuan ini, pelaku merencanakan penculikan dan sempat meminta uang tebusan sebanyak Rp 100 juta.
“Jadi motif awalannya pelaku AC ini ingin menculik korban dan meminta tebusan uang kepada keluarga korban,” kata Kapolda.
Sebelum melakukan aksinya, lanjut Kapolda, pelaku sempat mengajak korban ke tempat pemancingan yang berada di sekitar perkebunan sawit dengan membawanya menggunakan sepeda motor.
Kemudian, pelaku nekat melakukan penculikkan dan pembunuhan ini lantaran beranggapan keluarga korban merupakan keluarga yang mampu.
1 Komentar