BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung siagakan Tim Reaksi Cepat (TRC). Hal tersebut untuk penanggulangan kemungkinan terjadinya banjir di beberapa titik rawan banjir di Kabupaten Belitung.
Kesiagaan tersebut dilatarbelakangi dari kondisi curah hujan yang tinggi semenjak September lalu hingga saat ini. Selain itu, data dari BMKG Stasiun Meteorologi H. ASHananjoeddin Tanjungpandan juga melatarbelakangi BPBD lakukan persiapan pada titik-titik rawan lokasi banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belitung, Hendri Suzanto mengatakan bahwa pihaknya dapat melakukan persiapan kesiagaan karena ada dukungan data dari BMKG.
- Berita Hari Ini Lainnya: Jaksa Tuntut Hardi Kurungan 1 Tahun dan Denda Rp 2 Juta, PT MCM Melenggang
- Ratusan Ponton TI Hajar Perairan Munsang, Nelayan Sempat Membakarnya
Kata Hendri, apabila terjadi hujan dengan rentang waktu lebih dari 30 menit, TRC akan memonitoring langsung ke lokasi-lokasi rawan banjir.
Di Belitung, kata Hendri, terdapat dua kecamatan yang menjadi daerah rawan banjir berdasarkan resiko bencana. Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tanjungpandan dan Kecamatan Badau.
“Daerah rawan resiko banjir di Kecamatan Badau ada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cerucuk. Sedangkan di Kecamatan Tanjungpandan di Kelurahan Kampung Damai, Kelurahan Parit, serta Kelurahan Kota,” ujar Hendri kepada OneKlikNews.com, Senin (1/11/2021).
Tidak lupa, Hendri menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menjaga DAS. Menurutnya, dengan menjaga DAS bisa mengurangi penyebab dari banjir.
“Karena kalau DAS rusak atau tersumbat, hal inilah yang bisa menyebabkan banjir,” tandasnya. (mg1)