Asyik “Ngamar” dan “Ngelem” di Penginapan, 7 Remaja Ini Diamankan Satpol PP, 3 di Bawah Umur

Tujuh Remaja saat diamankan di Mako Satpol PP Kabupaten Belitung, Minggu (10/10/2021) malam.
Tujuh Remaja "Ngamar" dan "Ngelem" saat diamankan di Mako Satpol PP Kabupaten Belitung, Minggu (10/10/2021) malam.

BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Asik “Ngamar” dan “Ngelem” di Hotel Pondok Impian, 7 remaja tepergok Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Belitung, Minggu (10/10/2021) malam.

Para remaja tersebut terjaring di dua kamar yang berbeda. Lima di antaranya tepergok tengah asyik ngelem Aibon serta mengkonsumsi obat batuk. Sedangkan dua remaja lainnya tepergok petugas sedang “ngamar” dengan status bukan suami istri.

Mirisnya, 5 orang yang kedapatan “ngelem” tersebut tiga diantaranya merupakan gadis di bawah umur, yakni NFA (17) dan NA (15) dan Kr (17). Sedangkan 2 orang laki-lakinya yakni berinisial WS (19) dan ST (19).

Sementara itu, pasangan bukan suami istri yang kedapatan ngamar tersebut yakni GL (20) dan Nr (19). GL merupakan pria asal Kecamatan Badau, sedangkan Nr wanita asal Kecamatan Damar.

“Semalam itu ada 7 orang kita amankan. Sepasang (bukan suami Istri, red) itu sendiri di kamarnya. Dan yang limanya di kamar lainnya. Target kami itu sebenarnya yang lima itu, karena dapat laporan ada pesta obat-obatan dan ngaibon. Cuma sebelahnya juga ada yang bukan suami istri itu jadi sekalian kami amankan.” Kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Belitung, Abdul Sani kepada OneKlikNews.com, Senin (11/10/2021).

Dilimpahkan ke BNNK Belitung

Dikatakan Abdul Sani, kelima orang yang kedapatan ngelem tersebut telah dilimpahkan ke BNNK Belitung setelah dilakukan pembinaan di Kantor Satpol PP.

Sedangkan pasangan bukan suami istri tersebut boleh pulang usai menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya serta memberi tahukan kepada orang tuanya.

“Kami menghimbau kepada pemilik penginapan agar teliti, selektif, dan jeli menerima tamu yang berbuat pelanggaran ketertiban umum dalam penginapan,” bebernya.

Kepada orang tua Abdul Sani menghimbau agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, harus tau anaknya kemana dan berteman dengan siapa saja.

“Karena keterbatasan aparat kita, perlu adanya kerjasama dari orang tua untuk melakukan pengawasan,” pungkasnya. (mg1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.