Cuaca Belitung Masuki Peralihan, Waspadai Hidrometeorologi!

Cuaca Belitung
Ilustrasi hujan. (Net)

BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Cuaca Belitung saat ini terbilang ekstrem. Pasalnya wilayah Belitung memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Meningkatnya curah hujan akhir-akhir ini menandai peralihan musim.

Kepala UPT BMKG Stasiun Meteorologi Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung Carles mengatakan, angin kencang dan hujan petir menyertai masa peralihan ini.

“Saat ini kejadian angin kencang serta petir menjadi hal yang harus diwaspadai,” ujar Carles kepada OneKlikNews.com, Kamis (7/10/2021).

Sementara itu Kepala Kelompok Teknisi Kantor UPT BMKG Stasiun Meteorologi Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung Ridwanto mengatakan, cuaca ekstrem seperti sekarang ini karena kondisi Pulau Belitung.

Ia menjelaskan, Belitung merupakan wilayah equatorial. Garis khatulistiwa tepat melalui wilayah Belitung. Selain itu, perairan luas juga mengelilingi Pulau Belitung yang relatif kecil.

Baca:

PPKM Level 3 di Belitung Diperpanjang Hingga 18 Oktober

Ada Indikasi Bukan Pasutri, Satpol PP Razia Penginapan

Hal tersebut menyebabkan cuaca berubah sangat cepat, dari panas terik tiba-tiba mendung dan hujan atau sebaliknya.

“Kondisi di Pulau Belitung termasuk ekstrem karena kita merupakan wilayah equatorial, pembentukan awan hujan lebih cepat dan hilangnya juga cepat,” kata Ridwanto.

Gelombang Tinggi

Sedangkan ketinggian gelombang laut saat ini signifikan sekitar 0,75 hingga 1 meter dan maksimumnya bisa mencapai 2 kali lipat dari signifikan tersebut.

Sedangkan untuk pola pergerakan angin di Belitung bergerak dari arah tenggara menuju selatan. Dan kecepatan angin mencapai 25 hingga 30 knot atau 46,3 hingga 55,56 kilometer perjam.

Oleh karena itu masyarakat harus mewaspadai bencana hidrometeorologi atau bencana meteorology. Yakni bencana yang berhubungan dengan iklim, dapat berupa banjir, longsor, gelombang pasang, puting beliung, dan kekeringan.

“Saat ini kita harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya hidrometeorologi di Pulau Belitung, karena hujan yang berkepanjangan,” beber Ridwanto.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan prakiraan cuaca dan kondisi sekitar. Selain angin kencang, petir yang sering menyertai hujan. (mg1)

Baca juga:

Pamit Nginap ke Rumah Temannya di Tanjungpandan, Gadis Berkerudung Ini “Ngamar” dengan Kekasihnya di Penginapan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.