BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Tim Alap-alap Satreskrim Polres Belitung berhasil meringkus dua pelaku tindak pidana pencurian di Kelenteng Dewa 17 yang terletak di Jalan Hasyim Idris, Kelurahan Pangkallalang yang terjadi pada Kamis (9/9/2021).
Kedua pelaku yakni Sindi Agustian (29) dan Rudiansyah (35). Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda pada, Minggu (12/9/2021) sekira pukul 4.30 WIB.
Sindi Agustian ditangkap di kediamannya Jalan ZA Pagaralam, Kelurahan Parit, Tanjungpandan. Sedangkan Rudiansyah ditangkap di kediamannya Jalan Aik Baik, Desa Aik Pelempang Jaya, Tanjungpandan.
“Penangkapan terhadap kedua pelaku menindaklanjuti laporan pengurus kelenteng yang mengalami kerugian puluhan juta rupiah,” kata Kastreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto, Senin (13/9/2021).
Ia menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat kedua pelaku menggunakan sepeda motor menuju kelenteng dan memarkiran kendaraannya. Lalu keduanya masuk ke dalam kelenteng untuk mengambil berbagai peralatan ibadah.
Peralatan ibadah tersebut berupa patung empat muka kuningan, dan lukisan kanvas ratu pantai selatan, keris, pedang, dan tombak, dan barang lainnya. Namun aksi keduanya sempat dipergoki pelapor.
Mengetahui perbuatannya dilihat orang lain, kedua pelaku langsung melarikan diri. Bahkan pelapor sempat mengejar, tapi tidak dapat. Namun kedua pelaku meninggalkan sepeda motornya karena terburu-buru.
Kemudian pelapor melihat sepeda motor yang digunakan kedua pelaku tertinggal tidak jauh dari kelenteng. Selanjutnya pelapor saat itu langsung menghubungi pihak kepolisian.
Berbekal laporan dari korban, dan petunjuk sepeda motor milik pelaku yang tertinggal. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku. Sedangkan barang-barang yang dicuri rencananya akan dijadikan koleksi di rumah pelaku.
“Aksi pelaku ini sudah kedua kalinya, pertama di Kelenteng Dewa 17 pada Kamis lalu. Aksi yang kedua ini di Kelenteng kecil yang masih berdekatan dengan tempat aksi pertama pada Minggu kemarin dan tepergok pengurus, hingga akhirnya kedua pelaku bisa ditangkap,” beber Iptu Edi Purwanto. (dit)
