BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan Pulau Belitung setidaknya membutuhkan 380 ribu dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi terhadap dua pertiga masyarakatnya.
Hal tersebut merujuk pada terbentuknya herd immunity yang mengharuskan dua pertiga penduduk harus divaksin hingga dua tahap. Dua pertiga penduduk Belitung Timur mencapai 90 ribu orang, sehingga membutuhkan 180.000 vaksin.
Sedangkan jumlah dua pertiga penduduk Kabupaten Belitung mencapai 100 ribu orang, sehingga memerlukan 200.000 dosis vaksin. Bila dua pertiga penduduk di Pulau Belitung sudah divaksin dipercaya mencapai herd immunity.
“Dilakukannya vaksinasi ini adalah merupakan game changer yang paling mudah untuk membantu penanganan Covid-19 sekarang ini,” Tito Karnavian saat melakukan kunjungan ke Belitung, Kamis (2/9/2021).
Tito Karnavian berkeyakinan bahwa Provinsi Bangka Belitung masuk dalam prioritas wilayah yang akan dilakukan percepatan vaksinasi. Bahkan Tito Karnavian sebagai anggota Dewan Pengarah Komite Keamanan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sudah melakukan koordinasi dengan petinggi di Babel.
Diantaranya dengan Gubernur Babel erzaldi Rosman, Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem), Bupati Belitung Timur Burhanuddin dan Forkopimda. Koordinasi terkait penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi.
Dengan menjadi daerah yang diprioritaskan percepatan vaksinasi, Babel akan masuk prioritas dalam pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat. Namun pemerintah provinsi harus mendata kebutuhan vaksin terlebih dahulu.
Vaksinasi di Provinsi Bangka Belitung akan terus dilakukan guna untuk membentuk herd immunity di dalam tubuh masyarakat, supaya bisa bekerja lebih maksimal untuk membangkitkan sektor ekonomi di Bangka Belitung.
“Selama pandemi ini hanya beberapa sektor ekonomi yang tumbuh, dan banyak sektor lainnya yang drop, jadi kita targetkan untuk percepatan vaksinasi agar dapat mendongkrak pemulihan ekonomi,” ujar Tito Karnavian. (mg1)