KRI Semarang 594 Berlayar ke Belitung, Produksi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

KRI Semarang 594. (IST)

PANGKALPINANG, ONEKLIKNEWS.COM – KRI Semarang 594 berlayar ke Belitung dari Pangkalan Surabaya, Minggu (8/8/2021) sekira pukul 15.00 WIB. Kapal perang milik TNI AL tersebut rencananya akan memproduksi oksigen untuk kebutuhan di Belitung.

KRI Semarang 594 merupakan kapal perang jenis rumah sakit seperti KRI Soeharso. Sehingga bisa memproduksi sendiri oksigen, jadi kapal tersebut bukan mengangkut oksigen dalam tabung.

Dilansir situs resmi Pemprov Babel, kedatangan KRI Semarang 594 ini karena adanya kerusakan alat produksi oksigen di rumah sakit. Sehingga Pemprov Babel meminta bantuan TNI AL untuk mengirimkan kapal perang yang bisa memproduksi oksigen.

“Rencananya dari Pangkalan Surabaya Minggu jam tiga sore. Di Belitung alatnya mengalami kerusakan, jadi untuk back up rumah sakit di Belitung. Kapal ini bisa memproduksi oksigen 24 jam non stop,” sebut Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan.

Rencananya kapal tersebut akan tambat di Pelabuhan Tanjung Batu, namun karena pelabuhan tersebut sedang dilakukan perbaikan, maka kapal perang ini akan tambat di perairan Tanjungpandan.

Setelah tambat dan melakukan produksi, oksigen akan ditransfer menggunakan kapal sejenis sekoci milik KRI Semarang 594 Landing Craft Utilities (LCU) ke darat. Lalu oksigen tersebut dikirim ke rumah sakit.

“Kita semua bergerak bersama-sama saling bantu dalam penanganan pencegahan tersebarnya Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tambah Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan.

KRI Semarang 594 merupakan kapal Bantu Rumah Sakit (BSR) yang diproduksi PT PAL Surabaya dan diserahkan ke TNI AL pada 2019 lalu. Panjang kapal ini mencapai 124 meter dan lebar 21,8 meter.

Kapal yang diawaki 146 personel ini memiliki kemampuan medis kontainer medis ruang Oxygen Generator. Sehingga dapat memproduksi oksigen 72 ribu liter dalam 24 jam. Kapal ini juga dilengkapi kontainer medis ruang laboratorium dan laundry.

Selain itu juga kontainer medis ruang Central Sterile Supply Departement (CSSD), dua kontainer medis ruang operasi, dua kontainer medis ruang perawatan, kontainer medis ruang radiologi/rontgen dan tenda isolasi tekanan negatif. (azm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.