Sudah Usul Perbaikan Jalan 8 Bulan Lalu, Setelah Talud Roboh Baru Diperbaiki

Warga melintas di jalan yang roboh tergerus air di Jalan AIk Baik, Desa AIr Pelempang Jaya, Tanjungpandan. (OneKlikNews.com/Faizal)

BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Warga RT 02 Air Baik, Desa Air Pelempang Jaya, Tanjungpandan akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya keluhan perbaikan Jalan Air Baik akhirnya ditanggapi pemerintah daerah setempat.

Setidaknya warga setempat sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut sejak 8 bulan lalu. Pasalnya jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah, sehingga dinilai membahayakan warga sekitar yang melintas.

Perbaikan dilakukan setelah beberapa hari lalu talud jalan roboh tergerus air, hal ini menyebabkan seperempat jalan aspal ikut roboh tergerus air. Robohnya talud tersebut karena debit air yang mengalir melalui gorong-gorong di bawah jalan cukup banyak.

Ketua RT 02 Desa Air Pelempang Jaya Ahmad Multazam mengatakan, sudah sejak 8 bulan lalu pihaknya berupaya untuk meminta perbaikan jalan ini, jauh sebelum terlihat sangat parah seperti sekarang ini.

“Dulunya cuma kecil-kecil seperti ini rusaknya dan diperbaiki. Namun pas waktu hujan lebat beberapa hari lalu, ini udah terkikis dan roboh. Kami kurang lebih sekitar 8 bulan yang lalu untuk permintaan perbaikan jalan ini,” kata Multazam kepada OneKlikNews.com.

Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Air Pelempang Jaya dengan Desa Air Saga. Banyak masyarakat yang melintasi jalan ini setiap harinya, sehingga perbaikan sangat diperlukan.

Bahkan jauh sebelum talud di jalan tersebut roboh, warga sekitar sudah mengusulkan perbaikan ke pemerintah. Pasalnya daerah ini merupakan wilayah dataran rendah dan menjadi Kawasan serapan air. Drainase di wilayah ini perlu dijaga agar tetap menampung air dengan debit cukup banyak.

Sementara itu pada papan proyek perbaikan talud tersebut tertulis biaya untuk memperbaiki memakan dana APBD Kabupaten Belitung hingga sebesar Rp 163.400.000. (co2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.