Baby Lobster yang Diamankan Senilai Sekitar Rp 10 Miliar, Ditebar di Laut Bateng

Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat saat konfrensi pers pengungkapan kasus pengiriman baby lobster. (IST)

PANGKALPINANG, ONEKLIKNEWS.COMBaby lobster sebanyak 13 box yang diamankan personel gabungan Tim Hiu Macan Subdit Gakkum dan KP 2006 Subdit Patroli Ditpolairud Polda Babel, Selasa (20/7/2021) dini hari lalu bernilai sekitar Rp 10 miliar.

Meski polisi juga menangkap tiga orang yang mengangkut baby lobster tersebut menggunakan speed boat, namun polisi belum mengetahui pemilik sekitar 67.600 ekor baby lobster tersebut.

Ketiga tersangka yang diamankan, yakni Rinto (40), Resad (31), dan Mat Diah (26) yang merupakan warga Banyuasin, Sumatera Selatan hanya mendapat tugas memuat dan mengantar baby lobster ke titik kordinat perairan yang telah disepakati sebelumnya.

“Yang tiga orang itu tugasnya cuma ngambil terus meletakkan di kapal, mereka tidak tahu apa apa. Jadi kapalnya mereka itu dimasukkan barang sama orang, setelah itu tugasnya nganter barang ini ke kapal itu titik kordinatnya sekian,” kata Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Babel AKBP Toni Sarjaka, Rabu (21/7/2021).

Menurut AKBP Toni Sarjaka, ketiganya berangkat dari perairan Sungsang sekira pukul 22.00 WIB. Setelah muatan terisi, ketiganya pun berangkat menuju perairan yang titik kordinat telah disepakati.

Ketiganya mengaku baru pertama membawa muatan belasan box baby lobster tersebut. Ketiganya baru menerima imbalan ketika box baby lobster tersebut diterima spead boat lainnya.

“Mereka kerja malam, berangkat sekitar jam 10 malam, kalau menurut pengakuan mereka baru pertama kali. Sistemnya kalau barang sudah diantar mereka balik lagi baru dibayar,” ujar AKBP Toni Sarjaka.

Menurut AKBP Toni Sarjaka, setiap bok berisi sekitar 26 kampil baby lobster. Rata-rata tiap bungkusnya berisi 200 ekor baby lobster. Usai diamankan, puluhan ribu baby lobster tersebut ditebar di sekitar perairan Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah.

“Satu bok isinya sekitar 26 bungkus, satu bungkus rata rata isinya 200 ekor. Selasa sore itu baby lobster itu langsung kita rilis bersama pihak kementrian BKSDA ke sekitar Ketawai,” kata AKBP Toni Sarjaka. (azm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.