Warga Selingsing Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Seorang Pria Berusia 56 Tahun

Proses pemakaman jenazah pasien Covid-19. (IST)

BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Belitung yang meninggal dunia kembali bertambah. TB (56), warga Jalan Gang Perai, Selinsing, Gantung dinyatakan meninggal dunia, Selasa (6/7/2021) pukul 15.35 WIB.

Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi A RSUD dr H Marsidi Judono. TB merupakan pasien positif Covid-19 ke-64 yang meninggal dunia di Kabupaten Belitung.

“Yang bersangkutan merupakan pasien ke 64 yang meninggal akibat terpapar Covid. Untuk jenazahnya sudah dilakukan penanganan sesuai protokol kesehatan,” kata Kabag Tata Usaha RSUD dr H Marsidi Judono Ika Harniati, Rabu (7/7/2021).

Ia mengatakan, pasien datang ke IGD RSUD dr H Marsidi Judono pada Rabu (23/6/2021) lalu, dengan keluhan demam, diare, muntah, dan lemas. Sudah melakukan swab antigen di Pelabuhan Tanjungpandan, hasilnya dinyatakan positif.

Terdapat gejala klinis Covid-19 disertai komorbid stroke, lalu pasien dibawa ke ruang isolasi C selama empat hari. Pada Minggu (27/6/2021) lalu, pasien mengalami desaturasi, lalu dipindahkan ke ruang isolasi A untuk menjalani perawatan intensif.

Pada Sabtu (3/7/2021), kondisi pasien memburuk, gelisah, sesak berat, dan mengalami penurunan saturasi oksigen, kemudian dipasang ventilator. Hari Selasa (6/7/2021) kemarin, pasien mengalami demam, diberikan penanganan dengan obat-obatan tapi tidak membaik.

Bahkan pasien juga mengalami penurunan tekanan darah, peningkatan pernafasan dan suhu tubuh. Pasien akhirnya meninggal dunia pada pukul 15.35 WIB. Jenazah sudah dimakamkan sesuai protocol penanganan jenazah Covid-19.

“Lalu pasien mengalami henti jantung dan henti napas, dilakukan tindakan dengan dilakukan pijat jantung dan obat-obatan, namun pasien tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Ika Harniati.

Ia mengimbau kepada masyarakat Belitung agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru guna memutus rantai penyebaran Covid-19. (dit)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.