BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Tim Resmob Satreskrim Polres Belitung mengamankan tiga orang pria yakni Imam (24), Padu (18), Leo (39) di Pasar Ikan Tanjungpandan, Kamis (24/6/2021). Ketiganya tak mau bayar saat makan di warung pecel lele.
Ketiganya diamankan karena melakukan aksi premanisme terhadap pemilik warung pecel lele di Kelurahan Lesung, Tanjungpandan selang beberapa sebelum kejadian, tepatnya Kamis (24/6/2021) pukul 04.30 WIB.
Meskipun polisi meringkus ketiganya, proses hukumn ketiganya tidak berlanjut. Pemilik warung pecel lele Nurfaudin (29) menceritakan, kronologis kejadian bermula saat ketiganya datang ke tempat warungnya untuk makan. Ketiganya memesan ayam goreng.
Lalu ia bersama rekannya melayani ketiganya dengan baik layaknya seperti pengunjung seperti biasanya. Sesudah para pelaku menyantap hidangan yang tersedia, Nurfaudin bersama menagih uang makan. Namun ketiganya menolak membayar hidangan makan tersebut.
“Mereka juga mengancam kami dengan mengatakan, kau pilih darah atau ku bakar warung kamu ini,” cerita Nurfaudin kepada OneKlikNews.com di Polres Belitung, Kamis (24/6/2021).
Dua Kali
Kemudian ia bersama rekannya melaporkan kejadian ini ke Mapolres Belitung. Hasilnya, polisi berhasil mengamankan ketiganya. Pasalnya aksi tak mau bayar makan ini sudah dua kali terjadi.
“Jadi saya laporkan, karena aksi mereka ini sudah kedua kalinya. Beberap bulan mereka juga tidak mau dan mengancam kami,” kata Nurfaudin.
Kapolres Belitung AKBP Ari Mujoyono membenarkan adanya pengamanan ketiga tersangka yang melakukan aksi premanisme. Namun sebagai tindak lanjut, polisi hanya memberikan pembinaan dan ketiganya membuat pernyataan kepada pemilik warung agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Ketiganya mengaku salah, mereka datang ke warung pecel lele itu dalam keadaan mabuk, dan tidak mempunyai uang untuk membayar,” kata AKBP Ari Mujiyono. (dit)
Baca juga:
Viral! Wanita Ini Tunjukkan Video Mesra Suami dan Ibunya
