BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Warga Jalan Murai Dalam, RT 29 Desa Aik Rayak, Kecamatan Tanjungpandan heboh dengan penemuan mayat tergantung di pohon cempedak, Minggu (20/6/2021) pukul 19.30 WIB malam.
Korban bernama Minem (82), warga asal Wonogiri, Jawa Tengah. Cucunya bernama Sulistiono yang pertama menemukannya tergantung. Korban dalam keadaan tergantung dengan tali pinggang (stagen) yang melilit lehernya.
Berdasarkan data resmi pihak kepolisian, kejadian bermula ketika Sulistiono pulang dari warung tempatnya bekerja. Sesampainya di rumah, Sulistiono menanyakan keberadaan korban kepada istrinya. Lalu sang istri menjawab bahwa korban sedang berada di kamar.
Namun setelah dicek, korban tidak berada di kamar. Kemudian, Sulistiono mencari korban keluar rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di bawah pohon cempedak di samping rumah sebelah kiri.
Melihat sang nenek tergantung, Sulistiono tidak berani mendekati korban dan mengajak Ikhsan dan Ketua RT untuk melihat korban yang sudah tergantung. Atas kejadian tersebut korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan bekas luka lebam di bagian leher akibat jeratan tali.
Berdasarkan keterangan Saudara Sulistiono korban beberapa hari ini meminta ingin di pulangkan ke kampung halamannya di Jawa.
“Korban memang tinggal sebatang, sudah kurang lebih empat tahun disini (Jalan Murai Dalam, red),” kata tetangga korban bernama Suliyo di lokasi kejadian, Minggu (20/6/2021) malam.
Saat ini Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung sudah mengevakuasi korban ke RSUD dr H Marsidi Judono untuk menjalani visum. (dit)
