BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Tim gabungan dari Satpol PP bersama Loka Pom, BNNK, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung berhasil mengamankan 2,4 kilogram kratom di kediaman seorang pelajar, Rabu (16/6/2021) malam.
Serbuk berwarna hijau tersebut berada di kediaman seorang pelajar berinisial Al (18) di Kecamatan Sijuk. Tim juga berhasil mengamankan satu kantong berisikan plastik klip bening yang disinyalir digunakan Al untuk menjual kratom itu.
Namun saat tim mendatangi kediaman pelajar yang masih duduk di kelas XI salah satu SMK yang ada di Belitung itu, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Petugas gabungan hanya mendapati orang tua pelajar tersebut.
Petugas tak hanya mendapati kratom di kediaman orang tua Al, namun juga obat batuk merek Mextrill untuk mendapatkan efek fly. Mextrill tersebut sebanyak belasan strip.
Tak hanya itu, tim kembali melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan berbagai macam jenis obat-obatan di salah satu toko kelontong yang ada di Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk.
“Pengamanan barang terlarang ini saat tim melakukan patroli menindaklanjuti laporan masyarakat melalui program Besadu,” kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Belitung Abdul Hadi kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Ia mengatakan, sebagai tindaklanjut pihaknya sudah memanggil pemilik barang, dan pemilik toko untuk diberikan dari pembinaan dan menandatangani surat pernyataan di atas materai agar tidak mengulangi perbuatannya.
Pesan Online
Sedangkan pelajar yang terlibat dalam peredaran kratom ini mengaku memesan barang melalui online dari Kalimantan. Satpol PP memberikan pembinaan dan menyerahkan untuk asesmen ke BNN Kabupaten Belitung.
“Untuk barang itu (kratom, red) dipesan melalui online, dikirim melalui jasa pengiriman barang. Harganya jualnya 20 ribu persatu klip,” beber Abdul Hadi.
Satpol PP akan terus melakukan patroli dan pengawasan terkait peredaran keratom ini, tak terkecuali minol jenis arak dan tuak. Efek yang timbul akibat mengkonsumsi kratom, minol dan obat-obatan membahayakan pengguna dan menggangu ketertiban umum.
“Rencananya kami juga akan berkoordinasi dan memanggil pihak jasa pengiriman barang untuk duduk bersama, membahas masalah ini. Karena kratom yang masuk ke Belitung kebanyakan dikirim melalui jasa pengiriman barang,” sebut Abdul Hadi. (dit)
Baca juga:
Wanita Ini Hanya Kenakan Bikini Saat di Bandara, Yang Penting Pakai Masker