Tinjau Lapas Tanjungpandan, Kanwil Kemenkumham Babel Pastikan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Tim Monev Kanwil Kemenkumham Babel tinjau Lapas Kelas IIB Tanjungpandan. (IST)

BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Babel melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pelayanan publik berbasis HAM di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Kamis (10/6/2021) kemarin.

Kedatangan tim monev yang dipimpin Kabid HAM Suherman tersebut untuk memastikan berbagai pelayanan publik telah memenuhi kriteria berbasis Hak Asasi Manusia (HAM).

Dalam kesempatan itu juga, rombongan melakukan audiensi bersama Kalapas dan jajarannya terkait indikator penilaian yang harus dipenuhi dalam hal pelayanan publik berbasis HAM.

Kabid HAM Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Babel Suherman, menyampaikan kepada kalapas terkait hasil survey IKM/IPK Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.

Tim monev memberikan masukan agar kedepan perlu dilakukan sosialisasi secara keseluruhan kepada para pegawai. Supaya mengerti maksud dan tujuan dari pelaksanaan survey tersebut.

Dengan pemahaman yang sama, diharapkan pelaksanaan survey khususnya bagi pegawai dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

“Kami juga sekaligus mensosialisasikan bahwa untuk saat ini pelaksanaan survei IPK-IKM yang sebelumnya dilaksanakan pertriwulan sekarang menjadi perbulan,” kata Suherman melalui siaran pers, Jumat (11/6/2021).

Menurutnya, secara umum sudah dipenuhi baik itu hak warga binaan pemasyarakatan maupun sarana fasilitas pelayanan publik.

“Kami menekankan pada peningkatan harus ada kearah perlindungan HAM baik itu warga binaan maupun masyarakat selaku pengunjung. Oleh sebab itu kami sampaikan masukan agar lebih tertata kembali,” ujar Suherman.

Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit menambahkan, pihaknya terus berupaya memenuhi kriteria pelayan publik baik menuju Satker WBK WBBM maupun Satker berbasis HAM.

Ia mengatakan, saat ini yang tengah dibangun adalah ruang layanan konsultasi hukum dan ruang ramah anak. Menurutnya, fasilitas tersebut sebelumnya sudah ada, namun Lapas membangun ruang khusus.

“Sehingga ketika masyarakat berkunjung ke Lapas, anak-anak bisa sambil bermain dan akan ditempatkan Duta Layanan untuk mendampingi,” kata Romiwin Hutasoit. (dit)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.