Anggaran Dispora Minim, Impian FPTI Belitung Mempunyai Wall Climbing Sirna

Atlet panjat tebing Kabupaten Belitung saat berlaga di Porprov Babel di Bangka Bengah. (Dok Pribadi Yudi Ariyanto)

BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Pemangkasan anggaran tahun 2021 di Satuan Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Satker Dispora) Kabupaten Belitung memupus impian dan harapan Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Belitung untuk memiliki sarana wall climbing (papan panjat) pada tahun ini.

Usulan pembangunan sarana wall climbing yang diajukan setiap tahun oleh pengurus FPTI Kabupaten Belitung, melalui Satker Dispora Kabupaten Belitung kembali tidak terakomodir untuk tahun anggaran 2021.

Menurut Kepala Dispora Kabupaten Belitung Subagio, keterbatasan anggaran di Satkernya menyebabkan banyaknya kegiatan yang harus dibatalkan. Hal ini disebabkan karena adanya pemangkasan anggaran.

“Tidak terakomodir di anggaran, karena KUA PPHS Dispora tahun ini kecil, banyak kegiatan yang dibatalkan,” sebut Subagio saat dihubungi Ketua Umum FPTI Kabupaten Belitung melalui pesan WA pada Rabu (19/05/2021) lalu.

Disinggung bahwa usulan pengajuan pembangunan sarana wall climbing itu sudah dibahas oleh Banggar DPRD Kabupaten Belitung, Subagio mengaku belum menerima informasi terkait hal tersebut.

“Dan kalo usulan dari Banggar karena sampai saat ini belum terima infonya,” kata Subagio.

Sementara itu Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Belitung Yudi Ariyanto menyayangkan kegagalan usulan pembangunan sarana wall climbing. Menurutnya, pada 2020 kemaren pihaknya sudah mengajukan ulang dan mengawalnya di DPRD.

“Iya sayang sekali, mungkin karena pandemi sehingga tidak terakomodir. Padahal tahun kemarin sudah kami kawal melalui kawan-kawan di DPRD, bahkan informasi terakhir dari salah satu anggota Banggar, menyebutkan poin untuk panjat tebing ini mereka masukan dan diakomodir, cuma nanti secara globalnya masuk ke Dispora,” ujar Yudi.

Menurut Yudi, sarana wall climbing ini sangat dibutuhkan untuk latihan, sehingga pembinaan atlit bisa dimaksimalkan. Saat ini, FPTI Kabupaten Belitung tidak memiliki sarana yang memadai. Wall climbing yang ada di halaman GOR Tanjungpandan sudah tidak layak digunakan.

Wall itu dibangun saat gelaran Porprov tahun 2006, dan sekarang sudah roboh, tinggal rangka besinya aja. Jadi atlet kami sekarang tidak bisa latihan dengan maksimal. Padahal, even Porprov sudah semakin dekat,” terang Yudi.

Ditambahkannya, atlet dari Cabang Olahraga Panjat Tebing Kabupaten Belitung, sudah banyak menorehkan prestasi dengan meraih berbagai medali.

“Meskipun dulu kami minim sarana, namun atlet kami masih tetap ada yang berprestasi, bahkan di PON Jawa Barat kemarin, ada atlet kita yang tergabung dalam tim beregu putri Babel, berhasil meraih medali perak,” pungkas Yudi. (yab)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.