BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Isak tangis seorang perempuan terdengar dari lokasi kejadian penemuan mayat di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Tanjungpandan, Belitung atau di semak belukar eks SMEA Negeri, Selasa (18/5/2021).
Sosok perempuan paruh baya yang menangis di TKP itu merupakan ibunda dari korban tersebut. Terlihat pula seorang laki-laki dan dan seorang perempuan lainnya yang merupakan saudara kandung korban.
Keduanya mencoba meredam tangisan sang ibundanya yang meratapi nasib salah satu putranya. Belum diketahui secara pasti penyebab dari meninggalnya mayat tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian sudah membawa korban ke RSUD untuk penyidikan lebih lanjut. “Ibu ikut kami ke rumah sakit ya,” ajak salah satu pihak kepolisian kepada ibu korban.
Sebelumnya mayat bersimbah darah yang ditemukan di semak belukar eks SMEA Negeri diketahui bernama Fenky (40) yang merupakan warga sekitar.
Baca Juga Penemuan Mayat di Belitung lainnya:
Babel Mart Undi Hadiah Utama Motor Bineli Motobi 152
Ini Identitas Mayat Mengapung di Perairan Tanjung Tinggi, Ada Tato di Lengan Kiri
Saat pertama kali ketahuan, mulut korban dalam keadaan berbusa. Sebelum kedapatan pertama kali, korban sempat ke pasar pukul 03.30 WIB untuk mengantar barang seperti sales.
“Ya dia (Fenki, red) sempat ke pasar mengantar barang. Biasanya setengah jam sudah pulang, tapi korban tidak kunjung pulang ke rumah. Keluarga sempat” kata warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut, Selasa (18/5/2021).
Sudah Berpisah dengan Istri
Menurut warga ini, korban sudah berpisah dengan sang istri dan keluarga beberapa tahun terakhir. Korban juga berprilaku layaknya warga lainnya, yakni bertingkah seperti biasa.
“Orangnya biasa-biasa aja, saya sempat ngobrol satu tahun lalu. Korban mengakui sudah berpisah,” ujar warga ini. (co2)