Larang Mudik Keluar Daerah, Kalapas Tak Berikan Cuti Lebaran Kepada Jajarannya

Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit pimpin apel kewaspadaan. (IST)

BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Lapas Kelas IIB Tanjungpandan menggelar Apel Kewaspadaan guna memastikan situasi Lapas yang kondusif dan mengecek kesiap-siagaan jajaran dalam melaksanakan tugas, Rabu (5/5/2021).

Apel dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit diikuti oleh seluruh pejabat struktural, staf dan komandan regu pengamanan.

Ia menekankan kepada seluruh jajaran untuk mematuhi edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Diantaranya tidak melaksanakan mudik keluar daerah dan tidak memberikan cuti kepada jajaran selama Hari Raya Idulfitri sesuai tanggal yang telah ditentukan.

“Seluruh jajaran dalam posisi stand by on call kapanpun dibutuhkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, langkah cepat penanganan dapat dilakukan. Saya juga menegaskan kepada seluruh jajaran agar menangguhkan cuti,” kata Romiwin Hutasoit, Rabu (5/5/2021).

Romiwin Hutasoit juga menginstruksikan kepada jajarannya agar melakukan pengawasan terhadap keluar masuk barang dan disiplin petugas dalam melaksanakan tugas.

Selain itu juga melakukan langkah-langkah deteksi dini melalui kontrol blok dan hunian secara rutin, pengawasan penyaluran jatah makan WBP dan peningkatan pengawasan penitipan barang.

Romiwin Hutasoit menambahkan sampai saat ini pihaknya masih menutup layanan kunjungan keluarga secara langsung, sebagai gantinya menggunakan Layanan Kunjungan secara virtual melalui video call seperti selama ini.

“Hal tersebut masih tetap akan dilaksanakan sampai ada perubahan kebijakan dari pusat (Direktur Jenderal Pemasyarakatan, red). Kami memberikan kebijakan layanan penitipan makanan bagi WBP selama Bulan Ramadhan ini,” ujar Romiwin Hutasoit.

Sedangkan untuk pelaksanaan ibadah Ramadhan, seperti tausiah dan salat tarawih berjamaah tetap dilaksanakan, namun dengan protokol kesehatan yang ketat dengan tidak melibatkan pihak luar baik imam maupun penceramah.

“Terkait layanan kunjungan Hari Raya Idulfitri, kami akan melaksanakan sesuai ketentuan yang ditetapkan. Jika memang masih ditutup, maka kami akan memberikan layanan alternatif sebagai pengganti, nanti akan kami informasikan kembali,” sebut Romiwin Hutasoit. (*/dit)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.