BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Pelaku perjalanan diminta menjalani tes GeNose Covid-19 mulai April 2021 mendatang. Ketentuan tersebut sesuai Surat Edaran No 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Hal ini juga akan berlaku di Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan. Bahkan pihak Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan tengah melakukan koordinasi dengan pihak ketiga penyedia tes GeNose.
EGM of Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan Untung Basuki mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kimia Farma. Dalam pelaksanaan tes GeNose, pihak bandara akan menggandeng perusahaan tersebut.
Untung memperkirakan realisasi surat edaran tersebut baru bisa terlaksana mulai 1 April mendatang. Meski begitu, masyarakat masih bisa menunjukkan hasil antigen test untuk mengikuti penerbangan.
“Kita juga menunggu kebijakan dari pemerintah sehingga saat ini ketentuan untuk dalam negeri masih bisa menunjukan surat keterangan hasil rapid test antigen dan per 1 April sudah ada SE yang baru. SE dari Satgas bahwa untuk penerbangan udara per 1 April nanti boleh pakai GeNose,” sebut Untung kepada OneKlikNews.com, Senin (29/3/2021).
Baca Juga:
- Jaksa Tuntut Hardi Kurungan 1 Tahun dan Denda Rp 2 Juta, PT MCM Melenggang
- Mulai Berlaku Hari Ini, Tes PCR di Kantor Sriwijaya Air Hanya Rp 300 Ribu
- Maraknya Aktivitas Tambang Timah, DLH Belitung Catat 75 Persen Aliran Sungai Tercemar
Dalam Surat Edaran (SE) tersebut mengatur tentang syarat perjalanan darat, udara, dan laut. Penumpang maupun pelaku perjalanan harus bisa menunjukkan hasil negatif tes GeNose.
Proses tes GeNose lebih cepat ketimbang Rapid Test Antigen dan PCR. Tes ini hanya membutuhkan waktu sekitar 8 menit untuk memperoleh hasil. Namun masa berlaku hasil tes GeNose ini hanya untuk satu kali berangkat saja.
“PCR kan berlaku 3 hari, Antigen 2 hari dan GeNose sebelum melakukan perjalanan. Sesuai SE itu GeNose penumpang lakukan sebelum melakukan penerbangan. Untuk penerbangan berikutnya harus melakukan GeNose lagi,” sebut Untung.
Harga satu kali tes GeNose ini belum ia ketahui pasti. Namun Untung Basuki menyebutkan hingga saat ini masih di bawah Rp 50 ribu. “Untuk SK resminya akan kita umumkan pada pelaksanaan GeNeso nanti,” tukas Untung.
Tes GeNose ini menggunakan alat bernama GeNose 19. Alat tersebut merupakan alat tes deteksi dini Covid-19 melalui hembusan nafas yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada melalui teknologi artificial intelligense (AI) atau kecedasan buatan.
Cara menggunakan GeNose 19 sangat mudah, orang yang akan menjalani tes ini dilarang merokok dan diharuskan puasa selama setengah atau satu jam sebelum pelaksanaan test. Tes dilakukan dengan hanya menghembuskan napas ke kantong sekali pakai untuk kemudian dianalisis oleh alat ini, rata-rata prosesnya hanya 3 menit. (co2)
- Baca Juga: Lingkungan di Belitung Mendukung, Sebanyak 143 Pengajuan Perkawinan di Bawah Umur Terjadi
- Perceraian di Belitung Tinggi, Istri Gugat Suami Mendominasi
- Viral! Wanita Ini Tunjukkan Video Mesra Suami dan Ibunya