BELITUNG, ONEKLIKNEWS.COM – Lapas Kelas IIB Tanjungpandan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belitung membuat komitmen bersama dalam memerangi peredaran narkotika, Kamis (18/3/2021).
Komitmen tersebut ditandai dengan perjanjian kerjasama yang ditandatangani Kepala BNN Kabupaten Belitung Nasruddin dan Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit.
Kerjasama dalam rangka Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) khususnya di lingkup Lapas dengan melakukan program tes urine WBP maupun pegawai serta sosialisasi secara intens sebagai salah satu upaya pencegahan.
Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit menegaskan, dengan adanya perjanjian tersebut membuktikan sinergitas Lapas dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba.
“Saya katakan dengan sangat keras untuk perang terhadap narkoba di Lapas Tanjungpandan, ini pesan sangat keras bagi yang masih coba-coba, berhenti atau kita perangi,” tegas Romiwin Hutasoit melalui siaran pers, Kamis (18/3/2021).
Pihak Lapas juga melakukan langkah lain sebagai upaya deteksi dini gangguan kamtib dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi WBP. Seperti dengan memindahkan 12 narapidana ke Pulau Bangka dan beberapa lainnya merupakan narapidana kasus narkoba.
“Langkah tegas harus kita lakukan dalam memotong upaya-upaya terjadinya gangguan Kamtib di Lapas termasuk peredaran gelap narkoba,” kata Romiwin Hutasoit.
Kepala BNNK Belitung Nasrudin mengatakan, bentuk kerjasama itu memang rutin pihaknya laksanakan dengan berbagai instansi pemerintah termasuk Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.
Menurutnya hal ini merupakan suatu komitmen bersama antara Kemenkum HAM dengan BNN Pusat dan jajaran di bawahnya mengikuti. “Kami juga menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah lainnya untuk memerangi narkoba,” kata Nasurdin.
Ia juga mengapresiasi Lapas Kelas IIB Tanjungpandan yang telah berinisiatif melakukan kerjasama untuk bersama-sama perang terhadap narkoba dengan BNN. “Kami (BNN, red) siap mendukung sepenuhnya terlebih sudah tertuang dalam bentuk perjanjian,” ujar Nasrudin. (dit)
- Baca Juga: Maraknya Aktivitas Tambang Timah, DLH Belitung Catat 75 Persen Aliran Sungai Tercemar
- Lingkungan di Belitung Mendukung, Sebanyak 143 Pengajuan Perkawinan di Bawah Umur Terjadi
